- Google Adsense ialah merupakan media periklanan terbaik sepanjang masa "Menurut Saya". Diantara bayak media periklanan yang saya tau dan hingga dikala ini belum ada yang mampu di bandingkan dengan Google Adsense. Makara untuk monetisasi situs yang Anda miliki dengan iklan, rasanya belum afdol kalau belum pernah di terima sebagai publisher iklan Adsense dari Google.
Sekedar menceritakan sebuah pengalaman yang menurut saya "PAHIT". Sebuah semangat yang menggebu sehingga timbul keteledoran yaitu melaksanakan kesalahan terhadap akun Adsense yang saya miliki. Saya jujur telah melaksanakan pelanggaran, melanggar TOS (Term of Services) dari AdSense itu sendiri yang menjadikan akun Adsense saya di banned.
Berbagai upaya dan perjuangan telah saya lakukan untuk mampu mengaktifkan kembali akun Adsense saya, mulai dengan melaksanakan banding lebih dari sekali, melaksanakan perbaikan artikel, mengedit dan menghapus beberapa artikel, melengkapi navigasi, memperbaiki semua kesalahan di google webmaster tools. Namun semua perjuangan itu nihil, iklan Adsense saya tetap tidak mampu di aktifkan kembali. Setiap pengajuan ulang selalu di tolak dengan alasan tidak sesuai dengan aktivitas kebijakan.
Lalu apa yang harus saya lakukan untuk mampu di diterima kembali sebagai publisher iklan Adsense?. Jika problem yang Anda alami sama ataupun hampir sama dengan saya mengenai "Adsense Pernah di Banned" maka berikut ialah hal-hal saya dan Anda harus lakukan hingga diterima sebagai publisher iklan AdSense :
Langkah pertama ialah dengan mengganti akun Gmail, saya buat akun Google baru, berbeda dan tidak memiliki keterkaitan dengan akun Google sebelumnya. Tidak memiliki keterkaitan yang saya maksud ialah nama, alamat, no telpon, bahkan alamat IP pun yang saya gunakan berbeda.
Mengapa demikian, sebab Google memiliki sistem teknologi deteksi yang sangat canggih. Akun AdSense yang masih memiliki keterkaitan dengan akun AdSense yang pernah di banned pasti akan ketahuan, sehingga sangat sulit untuk di terima. Walaupun kalau diterima tapi besar kemungkinan "One Day" atau dalam waktu beberapa bulan kedepan akan di banned lagi.
Langkah kedua ialah melaksanakan pergantian alamat domain. Tujuan mengganti alamat domain itu sendiri supaya lebih mempermudah proses pendaftaran Adsense segera di approved. Ketika domain sudah di ganti maka sistem deteksi Google akan lebih sulit menemukan keterkaitan dengan domain sebelumnya.yang pernah di banned.
Disarankan carilah penyedia domain yang memang yang sudah terbukti kinerjanya bagus, pelayanan fast response & kalau mampu harganya lebih murah tapi kualitas tetap "OK". Jika di rekomendasikan saya sarankan Anda untuk membeli domain di IDWebhost. Membeli domainnya klik disini.
Langkah ketiga ialah dengan mengganti design situs, mengganti design situs dengan tujuan supaya ada perbedaan dengan design sebelumnya. Sehingga dalam tahap review pertama ataupun review kedua yang di lakukan pihak Google lebih sulit atau tidak mengenali situs kita yang sekarang sebab designnya sudah berbeda dengan situs sebelumnya yang pernah di Banned.
Pastikan untuk mengganti design atau template yang bagus, berkualitas, SEO Friendly dan Responsive. Banyak penyedia template gratis maupun premium. Namun saya sarankan untuk menggunakan design atau template premium guna menghargai kreativitas pembuatnya.
Langkah ke empat ialah dengan melengkapi atau mempunyai halaman TOS (Term of Services), About Us, Contact Me, Privacy Policy dan Disclaimer. Ada yang mengatakan sebetulnya tidak begitu penting melengkapi itu untuk iklan Adsense apalagi untuk akun jenis hosted tapi menurut saya sebaiknya di lengkapi saja. Namun perlu diketahui juga, melengkapi homepage itu wajib kalau Anda mendaftar Adsense dengan menggunakan hosting pribadi.
Tujuan memperbaiki kesalahan di Webmaster Tools ialah sebab inti dari SEO (Search Engine Optimization) Google ialah Webmaster Tools itu sendiri. Jika performa situs kita tercatat baik di Google Webmaster Tools, berarti Googlebot melihat situs kita bagus. Namun sebaliknya kalau ada laporan kesalahan, maka harus segera di perbaiki. Sebaiknya Anda mampu memperbaiki semua error yang ada di Webmaster Tools sebab menurut saya, Anda semua ialah pakar SEO yang hebat.
source illusion.scene360.com |
Berbagai upaya dan perjuangan telah saya lakukan untuk mampu mengaktifkan kembali akun Adsense saya, mulai dengan melaksanakan banding lebih dari sekali, melaksanakan perbaikan artikel, mengedit dan menghapus beberapa artikel, melengkapi navigasi, memperbaiki semua kesalahan di google webmaster tools. Namun semua perjuangan itu nihil, iklan Adsense saya tetap tidak mampu di aktifkan kembali. Setiap pengajuan ulang selalu di tolak dengan alasan tidak sesuai dengan aktivitas kebijakan.
Lalu apa yang harus saya lakukan untuk mampu di diterima kembali sebagai publisher iklan Adsense?. Jika problem yang Anda alami sama ataupun hampir sama dengan saya mengenai "Adsense Pernah di Banned" maka berikut ialah hal-hal saya dan Anda harus lakukan hingga diterima sebagai publisher iklan AdSense :
Ganti akun Gmail (Akun Google)
source google.com |
Mengapa demikian, sebab Google memiliki sistem teknologi deteksi yang sangat canggih. Akun AdSense yang masih memiliki keterkaitan dengan akun AdSense yang pernah di banned pasti akan ketahuan, sehingga sangat sulit untuk di terima. Walaupun kalau diterima tapi besar kemungkinan "One Day" atau dalam waktu beberapa bulan kedepan akan di banned lagi.
Ganti Domain
Langkah kedua ialah melaksanakan pergantian alamat domain. Tujuan mengganti alamat domain itu sendiri supaya lebih mempermudah proses pendaftaran Adsense segera di approved. Ketika domain sudah di ganti maka sistem deteksi Google akan lebih sulit menemukan keterkaitan dengan domain sebelumnya.yang pernah di banned.
Disarankan carilah penyedia domain yang memang yang sudah terbukti kinerjanya bagus, pelayanan fast response & kalau mampu harganya lebih murah tapi kualitas tetap "OK". Jika di rekomendasikan saya sarankan Anda untuk membeli domain di IDWebhost. Membeli domainnya klik disini.
Ganti Design atau Template
Langkah ketiga ialah dengan mengganti design situs, mengganti design situs dengan tujuan supaya ada perbedaan dengan design sebelumnya. Sehingga dalam tahap review pertama ataupun review kedua yang di lakukan pihak Google lebih sulit atau tidak mengenali situs kita yang sekarang sebab designnya sudah berbeda dengan situs sebelumnya yang pernah di Banned.
Pastikan untuk mengganti design atau template yang bagus, berkualitas, SEO Friendly dan Responsive. Banyak penyedia template gratis maupun premium. Namun saya sarankan untuk menggunakan design atau template premium guna menghargai kreativitas pembuatnya.
Melengkapi Homepage/Navigasi
Langkah ke empat ialah dengan melengkapi atau mempunyai halaman TOS (Term of Services), About Us, Contact Me, Privacy Policy dan Disclaimer. Ada yang mengatakan sebetulnya tidak begitu penting melengkapi itu untuk iklan Adsense apalagi untuk akun jenis hosted tapi menurut saya sebaiknya di lengkapi saja. Namun perlu diketahui juga, melengkapi homepage itu wajib kalau Anda mendaftar Adsense dengan menggunakan hosting pribadi.
Memeperbaiki Kesalahan di Webmaster Tools
Tujuan memperbaiki kesalahan di Webmaster Tools ialah sebab inti dari SEO (Search Engine Optimization) Google ialah Webmaster Tools itu sendiri. Jika performa situs kita tercatat baik di Google Webmaster Tools, berarti Googlebot melihat situs kita bagus. Namun sebaliknya kalau ada laporan kesalahan, maka harus segera di perbaiki. Sebaiknya Anda mampu memperbaiki semua error yang ada di Webmaster Tools sebab menurut saya, Anda semua ialah pakar SEO yang hebat.