Pria Berwajah Tampan Justru Sulit Mendapat Pekerjaan

Pria-Berwajah-Tampan-Justru-Sulit-Mendapat-Pekerjaan
source image thecreativeentrepreneurs.com
- Suka ataupun tidak, namun bukan lagi sebuah belakang layar umum jikalau penampilan memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kesuksesan karier seseorang. Perlu Anda ketahui bahwa ternayata pria berwajah ganteng atau pria yang berparas bagus ternyata masih punya rasa cemas dalam mencari pekerjaan ataupun rasa cemas dalam membangun kesuksesan kariernya.

Dalam sebuah studi yang diadakan oleh University College London’s School of Management, Inggris dan University of Maryland, Amerika. Studi tersebut mengungkapakn bahwa seorang pria berwajah ganteng justru sulit mendapat pekerjaan. Dalam studi tersebut, para jago mengadakan 4 (empat) eksperimen secara terpisah di 4 (empat) lokasi kerja berbeda pula. Di beberapa sesi, subjek pria diminta menilai kandidat pria dan wanita diminta menilai kandidat wanita.

Hasil studi menyampaikan bahwa dalam proses interview, keputusan yang dimabil oleh pewawancara pria sangat dipengaruhi oleh tingkat penampilan kandidat atau pelamar kemudian gres mempertimbangkan posisi kerja yang dilamar.

Para pewawancara lebih cenderung untuk tidak mempekerjakan kandidat yang memiliki penampilan fisik rupawan. Pewawancara merasa kalau kandidat tersebut suatu dikala dapat berisiko menjadi kompetitor dalam kariernya di masa depan. Namun hal tersebut tidak menjadi persoalan jikalau jenjang karier kandidat tidak kuat pada jenjang karier si pewawancara.

Menurut studi ini, stereotip yang secara umum berlaku yaitu bahwa pria yang berpenampilan menarik atau berwajah ganteng dianggap lebih kompeten dan lebih mudah meraih kesuksesan di daerah kerjanya. Hal ini mampu memberi dampak negatif jikalau atasan si pria bagus tersebut kebetulan juga yaitu seorang pria.

Karena itu, besar kemungkinan para pria berwajah ganteng ini tidak diberi kesempatan untuk bersinar dalam karier serta sulit untuk mendapat promosi sebab dianggap sebagai saingan. Uniknya, untuk kandidat wanita yang berparas cantik dan menarik tidak dihadapkan pada hal tersebut.

Pemimpin riset dari Universitas Maryland yaitu Profesor Sun Young Lee, mengatakan bahwa sebaiknya perusahaan harus lebih cermat memperhatikan persoalan ini. Menurutnya, pihak administrasi lebih berisiko terkena jebakan stereotip yang mana keputusannya lebih untuk kepentingan pribadi. Jika dibiarkan tetap ibarat itu, maka perusahaan sulit menerima kandidat yang kompeten untuk membangun perusahaan lebih maju kedepannya.

Lucu juga yah, Apakah Anda pernah mengalami diskriminasi sebab wajah rupawan? Silahkan mengembangkan dongeng di kolom komentar.