- Cara Klaim Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan tidaklah ribet menyerupai yang dikatakan orang pada umumnya. Intinya, mengklaim JHT BPJS Ketenagakerjaan akan lebih cepat jikalau datang pribadi ke kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat. Sebenarnya, mampu melaksanakan proses klaim secara online namun harus menunggu beberapa hari untuk proses verifikasi berkas.
Semua penerima BPJS Ketenagakerjaan mampu mengajukan klaim saldo JHT 100 % dikantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat dengan ketentuan, masa pengunduran diri mininal sudah lebih dari sebulan atau status kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sudah tidak aktif lagi.
Cara Klaim Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan
Untuk melaksanakan proses klaim JHT Ketenagakerjaan, silahkan datang pribadi ke kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat dengan membawa berkas dokumen, berupa:- Foto copy Kartu BPJS Ketenagakerjaan beserta aslinya
- Foto copy Kartu Keluarga (KK) beserta aslinya
- Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) beserta aslinya
- Foto copy Surat Pengalaman Kerja beserta aslinya. Jika Anda resign dari perusahaan diatas 1 September 2015 maka harus melampirkan surat keterangan dari perusahaan yang ditujukan ke Disnaker (HRD perusahaan pasti tahu surat keterangan tersebut)
- Foto copy Buku Rekening Tabungan (Jika proses klaim ingin di transfer).
Setelah Anda hingga di kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat, silahkan masuk dan ambil nomor antrian, minta formulir pengajuan klaim, silahkan isi formulir tersebut sambil menunggu nomor antrian di panggil. Setelah di panggil oleh petugas, silahkan paparkan tujuan Anda.
Beberapa pertanyaan akan dilontarkan oleh petugas BPJS Ketenagakerjaan sambil mengecek kelengkapan dan memvalidasi keabsahan dokumen Anda. Jika data di dokumen Anda sesuai dengan data inputan BPJS maka proses klaim Anda telah disetujui.
Data yang akan diadaptasi berupa nama, kawasan lahir, tanggal lahir, nomor identitas (KTP), nama ibu kandung, alamat lengkap, dll. Selanjutnya, Anda akan di foto pribadi dari kamera yang terkoneksi dengan komputer petugas BPJS Ketenagakerjaan. Tujuan foto ini yaitu untuk dijadikan bukti oleh petugas BPJS jikalau dikemudian hari terjadi sengketa.
Terakhir, Anda akan di informasikan jumlah total saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan yang akan cair. Anda tinggal menunggu proses pencairan, jikalau pencairannya dengan metode transfer, silahkan tunggu 2-5 hari kerja. Jika, proses transfer tidak masuk dalam waktu yang disebutkan oleh petugas BPJS Ketenagakerjaan, silahkan telpon ke kantor BPJS tersebut dengan mengkonfirmasi bahwa pencairan belum masuk ke rekening dalam waktu yang disebutkan.
Nah, itulah cara klaim Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan terbaru, kesemua ulasan diatas di tulis berdasarkan pengalaman penulis ketika melaksanakan proses klaim saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan. Semoga bermanfaat.
Beberapa pertanyaan akan dilontarkan oleh petugas BPJS Ketenagakerjaan sambil mengecek kelengkapan dan memvalidasi keabsahan dokumen Anda. Jika data di dokumen Anda sesuai dengan data inputan BPJS maka proses klaim Anda telah disetujui.
Data yang akan diadaptasi berupa nama, kawasan lahir, tanggal lahir, nomor identitas (KTP), nama ibu kandung, alamat lengkap, dll. Selanjutnya, Anda akan di foto pribadi dari kamera yang terkoneksi dengan komputer petugas BPJS Ketenagakerjaan. Tujuan foto ini yaitu untuk dijadikan bukti oleh petugas BPJS jikalau dikemudian hari terjadi sengketa.
Terakhir, Anda akan di informasikan jumlah total saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan yang akan cair. Anda tinggal menunggu proses pencairan, jikalau pencairannya dengan metode transfer, silahkan tunggu 2-5 hari kerja. Jika, proses transfer tidak masuk dalam waktu yang disebutkan oleh petugas BPJS Ketenagakerjaan, silahkan telpon ke kantor BPJS tersebut dengan mengkonfirmasi bahwa pencairan belum masuk ke rekening dalam waktu yang disebutkan.
Nah, itulah cara klaim Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan terbaru, kesemua ulasan diatas di tulis berdasarkan pengalaman penulis ketika melaksanakan proses klaim saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan. Semoga bermanfaat.
